Banyak sekali anak kecil yang suka sekali makan mie instan ( saya juga termasuk :D ). Dibalik rasaya yang gurih, Mie Instan sangatlah berbahaya karena mengandung MSG (Mono Sodium Glutamat), pengawet buatan, perasa buatan sehingga rasanya seperti rasa ayam, sapi, bakso dll.
Di tabloid nova dikisahkan seorang anak yang bernama Hilal, ususnya harus dipotong karena kebanyakan makan mie instan.
Jika tetap ingin maem mie instant, ada tips untuk memasaknya :
1. Masak dengan air yang banyak, sisihkan air untuk merebus mie dengan air untuk kuahnya yang dimasukkan dipiring (jika mie kuah).
2. Masak mie nya sampai matang, lalu buang air rebusan mie (karena ada lilinnya yang untuk mengawetkan mie nya).
3. Lalu masukan bumbunya. Klo bisa kuahnya kasih yang banyak biar sedikit hambar. Karena dibumbunya juga terdapat banyak pengawetnya dan zat yang sebenarnya dilarang.
Menurut tes yang telah dilakukan oleh Departement Kesehatan Taiwan, Mie Instant Indomie memiliki 2 bahan pengawet yang tidak lolos dalam klasifikasi barang impor, yaitu bahan pengawet Hydroxy methyl benzoate pada minyak dan bahan pengawet benzoic acid pada bumbunya.
Pengawet Hydroxy methyl benzoate digunakan untuk bahan kosmetik. Adapun benzic acid memang pengawet makanan, namun bila dikonsumsi terus-terusan maka akan berakita pada kesehatan, contohnya saja merusak kinerja liver, sakit maag, muntah, dan keracunan asidosis metabolik.
Dari DetikFinance diberitakan bahwa Sofyan Wanandi menyatakan kasus Indomie itu sekedar salah kirim. Indomie yang seharusnya untuk pasar Indonesia, ternyata terkirim ke Taiwan. Akibatnya, pemerintah Taiwan melarangnya karena mengandung Nipagin yang dilarang dipakai sebagai pengawet makanan di sana
Bahkan ada orang malaysia yang membuat semboyan seperti berikut : Stay away from instant noodles to keep healthy...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar